Temanggung, 13 Oktober 2025 - Deretan kursi di Aula Balai Desa Sanggrahan siang itu dipenuhi oleh para perangkat desa, perwakilan BUMDes, Lurah, dan Mahasiswa KKN yang duduk berdiskusi serius membahas Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk dua proyek usaha baru desa. Melalui kegiatan musyawarah desa yang berlangsung pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, dibahas secara rinci rencana pengembangan budidaya ayam petelur berkapasitas 750 ekor dan budidaya ikan lele sebagai bentuk upaya peningkatan ekonomi desa.
Dalam forum tersebut, masing-masing pihak memaparkan rincian pengeluaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tempat budidaya, mulai dari bahan konstruksi kandang hingga kebutuhan pakan dan peralatan pendukung. Tidak hanya soal biaya, rapat juga membahas analisis potensi keuntungan dan keberlanjutan usaha agar proyek ini bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar.
Lurah Sanggrahan menekankan pentingnya perencanaan matang agar usaha dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberi manfaat bagi warga. Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan harus dilakukan secara transparan dan melibatkan masyarakat agar hasilnya optimal.
BUMDes Sanggrahan, sebagai pelaksana utama, menyampaikan bahwa kedua usaha tersebut dipilih karena memiliki prospek yang menjanjikan di wilayah Temanggung yang masih kuat dalam sektor pertanian dan peternakan. Rencana ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Melalui musyawarah ini, pemerintah desa menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong inovasi berbasis potensi lokal. Budidaya ayam dan lele bukan sekadar proyek, tetapi langkah konkret menuju desa yang produktif dan mandiri secara ekonomi.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook